Jenis-Jenis Alat Ukur Massa dan Fungsinya dalam Kehidupan Sehari-Hari

 

Dalam berbagai bidang seperti pendidikan, perdagangan, hingga industri, mengukur massa (berat) merupakan kegiatan yang sangat penting. Alat ukur massa digunakan untuk mengetahui berat suatu benda, baik dalam skala kecil seperti gram, maupun besar seperti kilogram atau ton.

Berikut ini adalah macam-macam alat ukur massa yang umum digunakan, lengkap dengan fungsi dan keunggulannya.

 

Timbangan Duduk (Timbangan Meja)

Fungsi:
Digunakan untuk menimbang barang-barang dengan berat menengah seperti paket, sayur, buah, atau bahan dapur.

Ciri khas:

• Punya jarum penunjuk atau digital

• Akurasi sedang

• Umum di pasar dan dapur rumah tangga

   

  Neraca Ohaus (Timbangan Lengan Ganda)

  Fungsi:
  Mengukur massa dengan sangat akurat di laboratorium atau sekolah.

  Cara kerja:
  Menggunakan lengan dengan pemberat geser (sliding weights) yang harus diseimbangkan dengan beban.

  Kelebihan:

• Akurat

• Tidak butuh listrik
  Kekurangan:

• Butuh waktu lebih lama

• Harus diletakkan di permukaan datar

   

  Timbangan Digital

  Fungsi:
  Menimbang dengan cepat dan mudah menggunakan sensor elektronik.

  Keunggulan:

• Praktis

• Mudah dibaca

• Cocok untuk penggunaan pribadi dan bisnis

Contoh penggunaan:
Timbangan badan, timbangan kue, hingga timbangan emas.

 

Timbangan Gantung

Fungsi:
Menimbang barang dengan cara menggantungkannya.

Keunggulan:

• Cocok untuk benda besar atau tidak bisa ditaruh di atas permukaan

• Banyak dipakai di pasar, toko kelontong, dan industri

Kekurangan:

• Kurang cocok untuk benda kecil atau yang membutuhkan ketelitian tinggi

   

  Timbangan Industri

  Fungsi:
  Menimbang beban sangat besar, seperti bahan baku, peti kemas, atau kendaraan.

  Jenis:

• Timbangan lantai

• Timbangan truk

• Timbangan kontainer

Kelebihan:

• Mampu menahan beban hingga berton-ton

• Akurat dan tahan lama

   

  Kesimpulan:

  Memilih alat ukur massa harus disesuaikan dengan kebutuhan dan tingkat akurasi. Untuk keperluan rumah tangga, timbangan digital sangat praktis. Untuk laboratorium, neraca Ohaus masih jadi andalan. Sedangkan untuk industri, dibutuhkan timbangan khusus yang bisa menahan beban besar.